Wilayah Amplas Medan kembali diterjang banjir parah, menyebabkan ratusan rumah terendam. Luapan air yang tiba-tiba ini membuat warga panik dan banyak yang tidak sempat menyelamatkan harta benda. Kejadian ini menjadi duka berulang bagi penduduk di area tersebut.
Hujan deras yang mengguyur Kota Medan selama berjam-jam menjadi pemicu utama. Ditambah lagi dengan kondisi drainase yang buruk, membuat air cepat meluap. Akibatnya, Wilayah Amplas Medan yang memang dataran rendah, langsung menjadi sasaran utama banjir.
Ketinggian air bervariasi, dari lutut orang dewasa hingga pinggang. Kendaraan roda dua maupun roda empat banyak yang mogok dan tak bisa melintas. Aktivitas warga lumpuh total, memperlihatkan betapa parahnya dampak banjir kali ini di Wilayah Amplas Medan.
Warga terdampak kini sangat membutuhkan bantuan. Makanan siap saji, air bersih, selimut, dan obat-obatan menjadi prioritas utama. Posko pengungsian darurat telah didirikan untuk menampung warga yang rumahnya terendam paling parah.
Pemerintah Kota Medan, melalui BPBD, telah menerjunkan tim untuk evakuasi dan penyaluran bantuan. Perahu karet dan tim penyelamat dikerahkan untuk menjangkau lokasi-lokasi terparah. Fokus utama adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana ini.
Masalah banjir di Wilayah Amplas Medan bukan hal baru. Setiap musim hujan, wilayah ini selalu menjadi langganan. Kurangnya normalisasi sungai dan penumpukan sampah di saluran air memperparah kondisi yang ada saat ini.
Masyarakat mendesak pemerintah agar mencari solusi jangka panjang. Pengerukan sungai, perbaikan drainase, dan penataan permukiman di bantaran sungai harus segera dilakukan. Ini adalah investasi penting untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.
Edukasi tentang kebersihan lingkungan juga perlu digencarkan. Warga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau saluran air. Kebiasaan buruk ini menjadi salah satu faktor signifikan penyebab banjir yang terus menerus melanda.
Selain itu, sistem peringatan dini banjir juga perlu ditingkatkan. Informasi yang cepat dan akurat dapat membantu warga melakukan persiapan. Dengan demikian, mereka bisa mengevakuasi diri dan harta benda lebih awal sebelum air meluap.