Seorang maling kepergok saat sedang berusaha melakukan aksi pencurian sepeda motor di kawasan Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Selasa malam, 29 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat aksinya yang gagal, pelaku yang diketahui berinisial AS (28 tahun) menjadi bulan-bulanan warga yang geram sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Sunggal.
Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Roni (35 tahun) memergoki pelaku sedang berusaha membobol kunci kontak sepeda motor miliknya yang terparkir di depan sebuah warung. Sontak, Roni meneriaki pelaku “maling!”, yang langsung mengundang perhatian warga sekitar. Maling kepergok tersebut berusaha melarikan diri, namun dengan sigap warga berhasil mengepung dan menangkapnya. Emosi warga yang tersulut akibat maraknya aksi pencurian di wilayah tersebut membuat pelaku tak luput dari amukan massa sebelum akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, membenarkan adanya kejadian maling kepergok yang diamankan oleh warga tersebut. “Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya pelaku pencurian sepeda motor yang tertangkap. Anggota kami segera menuju lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kompol Chandra Yudha Pranata saat dikonfirmasi pada Rabu pagi (30/04/2025). Pelaku beserta barang bukti berupa kunci लेटर T dan sepeda motor milik korban telah diamankan di Mapolsek Sunggal untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Dari hasil interogasi awal, pelaku AS mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Medan. Namun, pihak kepolisian tidak langsung percaya begitu saja dan akan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian lainnya. Akibat amukan massa, pelaku mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya dan mendapatkan perawatan medis sebelum menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus maling kepergok ini menjadi peringatan bagi para pelaku tindak kejahatan bahwa masyarakat semakin waspada dan tidak segan untuk bertindak jika mendapati adanya aksi kriminal. Pihak kepolisian mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan keamanan kendaraan masing-masing dengan menggunakan kunci ganda. Selain itu, jika mendapati adanya tindak kejahatan, warga diharapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib dan tidak main hakim sendiri.