Ketua Bapemperda Sumbar, Nofrizon, baru-baru ini dengan hangat menyambut kedatangan delegasi dari Provinsi Jambi. Pertemuan penting ini bertujuan untuk membahas regulasi daerah dan saling berbagi pengalaman dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan. Kolaborasi antarprovinsi semacam ini sangat vital untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan efektif di tingkat regional.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bapemperda Sumbar Nofrizon menjelaskan secara rinci proses dan mekanisme yang diterapkan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Sumatera Barat dalam menyusun dan mengesahkan peraturan daerah. Ia menekankan pentingnya partisipasi publik serta kajian akademis yang mendalam di setiap tahap perumusan regulasi, guna memastikan relevansi dan keberpihakannya pada masyarakat luas.
Delegasi dari Jambi, yang dipimpin oleh Ketua Bapemperda mereka, mengungkapkan ketertarikan mendalam terhadap beberapa inovasi regulasi yang telah berhasil diterapkan di Sumatera Barat. Mereka berharap dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik ini untuk disesuaikan dan diterapkan di provinsi Jambi, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks dan dinamis.
Diskusi dalam pertemuan itu juga mencakup berbagai tantangan umum yang kerap dihadapi Bapemperda di tingkat provinsi. Mulai dari upaya harmonisasi peraturan pusat dan daerah, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam perumusan regulasi. Pertukaran ide dan pengalaman ini sangat memperkaya perspektif kedua belah pihak dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi mereka.
Ketua Bapemperda Sumbar juga menyoroti urgensi regulasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang terus berubah. Peraturan daerah, menurutnya, tidak boleh kaku. Sebaliknya, harus mampu mengakomodasi perubahan agar tetap relevan dan tidak menghambat inovasi atau perkembangan positif di masyarakat.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan antara Provinsi Sumatera Barat dan Jambi dalam bidang legislasi daerah. Semangat saling belajar dan berbagi pengalaman adalah kunci untuk terus meningkatkan kualitas regulasi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi.
Nofrizon menyatakan komitmen penuh Bapemperda Sumbar untuk terus membuka diri bagi provinsi lain yang ingin melakukan studi banding atau berdiskusi mengenai perumusan regulasi.