Polrestabes Medan menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Dalam operasi terpadu yang digelar selama 68 hari, terhitung mulai 1 Maret hingga 7 Mei 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Medan berhasil mengungkap 124 kasus tindak pidana narkotika. Pengungkapan dengan angka signifikan ini menjadi bukti keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba yang merusak generasi muda.
Dari 124 kasus yang berhasil diungkap, polisi mengamankan sebanyak 156 tersangka yang terdiri dari pemakai, pengedar, hingga bandar narkotika. Jumlah tersangka yang cukup banyak ini mengindikasikan bahwa peredaran narkoba di Medan masih menjadi perhatian serius dan membutuhkan penanganan yang berkelanjutan.
Kepala Polrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi [Sebutkan nama perkiraan Kapolrestabes], melalui konferensi pers yang digelar [Sebutkan perkiraan waktu konferensi pers, misal: Kamis sore, 8 Mei 2025] menyampaikan apresiasi kepada jajaran Satresnarkoba atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam memberantas peredaran narkoba. Beliau menegaskan bahwa Polrestabes Medan tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan narkotika.
“Dalam operasi selama 68 hari ini, kami berhasil mengungkap 124 kasus dengan mengamankan 156 tersangka. Ini adalah hasil kerja keras tim Satresnarkoba dalam menindaklanjuti laporan masyarakat dan melakukan pengembangan penyelidikan,” ujar Kombes Pol [Sebutkan nama perkiraan Kapolrestabes]. Beliau juga menambahkan bahwa barang bukti narkotika berbagai jenis juga berhasil diamankan dalam operasi tersebut, yang jika beredar di masyarakat dapat merusak banyak jiwa.
Jenis narkotika yang berhasil diamankan dalam operasi ini meliputi [Sebutkan perkiraan jenis narkotika yang dominan diamankan, misal: sabu-sabu, ganja, dan ekstasi]. Polisi juga terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik para tersangka yang telah diamankan.
Keberhasilan Polrestabes Medan dalam mengungkap ratusan kasus narkotika dalam waktu relatif singkat ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan calon pelaku kejahatan narkoba di wilayah Medan. Selain penindakan hukum, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci penting dalam memberantas masalah narkoba secara efektif.