Kabar mengkhawatirkan datang dari Sumatera Utara, di mana seorang gadis diculik yang diduga kuat melibatkan sindikat pengedar narkoba. Peristiwa gadis diculik berusia 18 tahun ini sontak membuat resah masyarakat dan pihak kepolisian kini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap para pelaku. Korban, yang diketahui bernama Bunga Lestari, dilaporkan hilang sejak Selasa malam.
Menurut keterangan dari pihak keluarga yang melapor ke Polrestabes Medan, Bunga terakhir kali terlihat di sekitar Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Keluarga mulai khawatir setelah Bunga tidak kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi. Setelah melakukan pencarian mandiri dan tidak membuahkan hasil, pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian gadis diculik ini ke pihak berwajib pada Rabu pagi, 30 April 2025.
Berdasarkan laporan dengan nomor LP/1234/V/2025/Reskrim, Satreskrim Polrestabes Medan segera melakukan penyelidikan. Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman dan kerabat korban, muncul dugaan kuat bahwa gadis diculik ini terkait dengan jaringan pengedar narkoba. Informasi awal mengindikasikan bahwa Bunga mungkin memiliki informasi penting atau bahkan menjadi sandera terkait transaksi narkoba yang gagal atau perselisihan antar kelompok.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Arman Wijaya, dalam keterangan persnya pada Jumat siang, 2 Mei 2025, membenarkan adanya laporan mengenai gadis diculik tersebut. “Kami menerima laporan terkait hilangnya seorang gadis dan saat ini tim gabungan dari Satreskrim sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Berdasarkan informasi awal, ada indikasi kuat keterlibatan sindikat narkoba,” ujarnya. Kombes Pol. Arman Wijaya juga menambahkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan menyelamatkan korban secepatnya. “Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban atau para pelaku untuk segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat,” tegasnya.
Pihak keluarga Bunga sangat terpukul dengan kejadian ini dan berharap agar putri mereka dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Ayah korban, Bapak Surya, dengan suara lirih memohon kepada para pelaku untuk melepaskan putrinya tanpa syarat. “Anak saya tidak tahu apa-apa. Saya mohon, kembalikan anak saya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di kediamannya di kawasan Padang Bulan, Medan, pada Kamis malam, 1 Mei 2025.
Kasus gadis diculik ini menambah daftar panjang kejahatan yang melibatkan jaringan narkoba di Sumatera Utara. Pihak kepolisian berjanji akan terus memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Upaya pencarian terhadap Bunga Lestari terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unit kepolisian dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi yang dapat menghambat proses penyelidikan. Perkembangan terbaru kasus ini akan terus diinformasikan kepada publik.