Bencana alam kembali menerjang wilayah Sulawesi Selatan, kali ini giliran Kabupaten Luwu Utara yang dilanda banjir parah. Hujan deras yang mengguyur tanpa henti selama berhari-hari menyebabkan meluapnya sejumlah sungai utama, termasuk Sungai Rongkong dan Sungai Masamba, mengakibatkan ribuan rumah di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Sabbang Selatan, terendam air. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga lumpuh total dan memaksa ribuan jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, ketinggian air di beberapa titik permukiman warga mencapai lebih dari satu meter, bahkan di beberapa lokasi dilaporkan mencapai atap rumah. Sebanyak 1.145 kepala keluarga (KK) atau 4.077 jiwa di dua kecamatan tersebut terdampak langsung oleh banjir, kehilangan tempat tinggal sementara dan harta benda материальный yang signifikan. Warga kini tengah merana akibat tempat tinggal mereka terendam air keruh dan aksesibilitas yang terisolasi oleh genangan banjir.
Banjir Parah kali ini tidak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga melumpuhkan infrastruktur vital, seperti jalan penghubung antar desa dan kecamatan, jembatan, serta jaringan listrik dan komunikasi. Akibatnya, distribusi bantuan logistik dan proses evakuasi warga yang terjebak menjadi sangat terhambat. Beberapa laporan menyebutkan bahwa sejumlah fasilitas umum krusial seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa juga terendam air, mengganggu pelayanan publik.
Pihak BPBD Luwu Utara bersama tim救援 gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan instansi terkait telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi warga yang masih terjebak dan menyalurkan bantuan darurat seadanya kepada para pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian sementara. Namun, besarnya skala banjir dan luasnya wilayah terdampak, ditambah dengan kondisi cuaca yang belum stabil, menjadi tantangan besar dalam penanganan bencana ini. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tempat pengungsian yang layak dan memadai, makanan siap saji, air bersih untuk minum dan sanitasi, obat-obatan dan perlengkapan medis, pakaian layak pakai, serta selimut dan alas tidur.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !